Berdasarkan laporan Peringatan Dini dari POPT Tenggarong Seberang tentang  adanya serangan tikus di Poktan. Subur, Bukit Raya yang mengancam  tanaman padi seluas 30 Ha, maka dilakukanlah kegiatan gerdal tikus. Gerakan Pengendalian  (Gerdal) adalah salah satu upaya pengamanan produksi tanaman pangan dan hortikultura yang dilakukan secara massal dalam hamparan yang luas. Kegiatan ini diawali oleh pengarahan dan sekaligus penyerahan bantuan bahan pengendali OPT oleh kepala UPTD PTPH, Ir. Hj. Rini Susilawati, M.Si., berupa pertisida Lugen dan Brankus serta APH B. Bassiana dan Trichoderma sp. yang dilanjutkan dengan bimtek Dinamika Populasi Tikus dan Pengendaliannya oleh Heru Gendroyono (POPT Madya) yang diteruskan dengan aksi gerdal tikus menggunakan racun Brankus.

         Gerdal diikuti oleh petani, petugas POPT, PPL, Kortika POPT, BPP Tenggarong Seberang, unsur Babinsa, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara serta dari UPTD PTPH Kalimatan Timur. Gerdal Tikus ditutup dengan sosialisasi pembuatan dan aplikasi biosaka oleh Wiwik Kustiwi (POPT Muda). Melalui kegiatan gerdal ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara petani dan pemerintah dalam upaya pengamanan produksi pertanian sekaligus menekan intensitas serangan dan kerugian yang diakibatkan oleh OPT (Organisme Penggangu Tumbuhan).

(Kontributor berita: Heru Gendroyono/em)