Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Biosaka Wilayah Kerja POPT Kab. Paser
Sosialisasi & Praktek Pembuatan Elisitor Biosaka
Bertempat di BPP Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser Pertemuan Latihan dan Konsultasi yang mengangkat materi tentang ELISITOR BIOSAKA ini diawali dengan pemberian materi tentang pengenalan biosaka, manfaat,proses pembuatan dan cara aplikasi biosaka oleh narasumber Isnaniah POPT.(23/02/2023)
Pertemuan yang dilaksanakan rutin setiap 2 kali dalam sebulan untuk kali ini membahas tentang ELISITOR BIOSAKA.
Dalam rangka mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern sesuai semboyan Menteri Pertanian, pemerintah mendukung penerapan hasil-hasil inovasi sederhana terutama yang dikembangkan oleh petani, salah satunya adalah Biosaka.
Kepala BPP, POPT dan PPL di wilayah kerja Kecamatan Kuaro melaksanakan praktek pembuatan BIOSAKA
Penggagas Biosaka, Muhammad Ansar menyebutkan kualitas hasil produksi padinya menggunakan bahan alami Biosaka yang terdapat di sekitar areal pertanaman. Menggaris-bawahi penggagas Biosaka, Prof Dr. Robert Manurung Dosen dan Guru Besar ITB menyatakan bahwa biosaka sebagai elisitor yang dapat merangsang sel-sel pada tanaman sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Manfaat penggunaan Biosaka ini adalah ramah terhadap lingkungan, hemat biaya, hemat pupuk hingga 50%, menurunkan penggunaan pestisida kimia, mengurangi serangan hama dan penyakit, lahan menjadi lebih subur dan produksi lebih bagus.
Sebagai salah satu metode pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan Biosaka merupakan teknologi mudah dan murah yang dapat diterapkan oleh petani dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas usahataninya. (isnh/em)
Turut Hadir :
1. Kepala BPP Kuaro
2. POPT Kecamatan Kuaro
3. Penyuluh wilayah kerja sekecamatan Kuaro
4. Staf administrasi BPP
Sumber : Isnaniah (POPT Wilayah Kerja Kab. Paser).